Cari Blog Ini

Jumat, 19 April 2013

Tekanan Abadi [AKB48 - Eien Pressure Indonesia Translation]


Single senbatsu janken yang ke-3, dan kali ini yang menjadi center adalah Shimazaki Haruka. Jujur, ku akui kalau senbatsu janken yang benar-benar murni ‘keberuntungan’ hanya janken yang pertama. Sedang yang kedua, aku ragu, dan yang ketiga, tampak jelas ‘settingannya’. Sepertinya dari awal memang ‘sudah dipersiapkan’ bahwa yang akan menjadi pemenang adalah Haruka. Banyak yang bilang bahwa Aki-P berusaha mencari sosok ace baru yang bisa menggantikan Maeda, dan mungkin dia adalah Haruka.
Banyak pro kontra mengenai masalah ini. Sebagian bilang Haruka tidak ada apa-apanya dibanding Maeda. Lebih baik fokuskan perhatian pada member generasi lama saja, seperti Yuko dkk. Aku baru tahu ternyata di tubuh fans AKB sendiri juga bermunculan orang-orang yang tidak menyukai salah satu membernya. Hmm, mungkin karena member AKB ada banyak kali ya…
Aku sendiri, pertama melihat Haruka dari dorama Shiritsu Bakaleya Koukou. Tidak ada citra negative tentang Haruka bagiku kala itu. Kemudian semenjak dia menjadi tokoh utama di dorama tersebut, keberadaan Haruka di AKB mulai ddiperhitungkan. Ia mulai ikut menjadi member senbatse di single-single terbaru AKB, dan disana pula aku mulai memperhatikan keberadaannya. Jujur harus ku akui proses ‘naik daun’nya Haruka di AKB itu cukup cepat. Sekarang bahkan dia sudah sering foto bersama berjejer member generasi lama seperti Yuko atau Mayuyu. Ia kini berada di posisi yang ‘aman’.
Hingga kini tidak ada pandangan negative bagiku tentang Haruka. Menurutku sah-sah saja kalau dia diprogramkan untuk menjadi the next ace of AKB48. Dia cantik, agak mirip dengan Maeda kalo ku bilang. Untuk kualitas vocal, aku tidak bisa bilang dia bersuara bagus atau jelek. Tapi dia bersuara ‘cukup standar’ seperti para idol kebanyakan. :D
Lirik lagu ini sendiri kalau ku bilang, ‘Haruka banget’. Padahal yang nulis kan Aki-P ya, tapi isi liriknya kayak ngungkapin perasaan Haruka sendiri. Dia merasa kurang pantas, tapi dia dipilih, sehingga ia merasa tertekan. Hoho… Mungkin itu mengapa judulnya Eien Pressure. Tapi moga aja tekananya gak abadi-abadi amat ya…
Well, sukses Haruka! Buktikan bahwa kau memang pantas berada di posisimu sekarang!

Tekanan Abadi
Translated by: Uswatun Hasanah Ast

Jangan berharap banyak dariku
Menjadi pacar yang sempurna itu
Mustahil bagiku
Tekanan

Jalan di mana selkova Jepang berjejer di tengah musim dingin
Kau tiba-tiba menembakku
Kenapa kau memilihku?

Di jalan pulang dari bioskop
Bersama teman-teman
Kau berada disampingku
Dan berkata (berbisik) bahwa kau menyukaiku (hatiku meleleh)
Ku bahkan tak pernah membayangkannya

Saat-saat kau menatapku adalah tekanan (tekanan)
Karena aku tak terbiasa pada cinta
Jangan berharap banyak padaku
Diriku yang sekarang tidak cukup baik
Aku ingin menjadi cantik
Tekanan

Ketika lampu lalu lintas berubah menjadi hijau
Ku ingin berjalan bersamamu
Kau tampak berpikir
Apakah itu aku yang kau pikirkan?

Musim semi akan segera tiba
Saat bunga bermekaran
Aku tak ingin kau mengatakan bahwa aku bunga seperti ini
Cinta itu (gambaran) kesalahpahaman (berbahaya)
Penampilan luarku benar-benar berbeda

Saat-saat kau menatapku adalah tekanan (tekanan)
Karena cinta terlalu berlebihan bagiku
Ku tak punya pilihan selain menjadi diriku sendiri (tekanan)
Hingga ku lebih percaya diri di masa depan
Aku ingin kau tetap menunggu
Tekanan

Setiap orang
Memiliki warna yang berbeda pula
Jangan bandingkan diriku dengan yang lain
Aku masih diriku walaupun warnanya aneh
Aku tidak begitu pandai tentang bagaimana cara hidup

Ketika kau menatapku adalah tekanan (tekanan)
Karena aku tak terbiasa pada cinta
Jangan berharap banyak padaku
Diriku yang sekarang tidak cukup baik
Aku ingin menjadi cantik
Tekanan

Karena aku sungguh mencintaimu
Sehingga cinta ini akan menjadi tekanan abadi bagiku

DOWNLOAD MP3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar