Translated by: Uswatun Hasanah Ast
Identitas dalam diri
Dari mana aku berasal?
Kesalahpahaman itu memalukan
Kejujuran itu menyakitkan
Tak peduli apa yang orang lain katakan
Aku masih tidak tahu apa yang benar
Ku paksakan diri untuk terbiasa
Pada hari-hari yang berlalu dengan biasa
Saat kepribadianku tenggelam di dasar hati
Ku mengunyah, menelan, meludah dan menertawakannya
“Ku ingin kau mengerti seseorang sepertiku”
Aku ingin mengucapkannya, tapi tak bisa
Kenapa tak ada yang mau mengerti aku?
Apa terlalu berlebihan bila ku menanyakannya? Begitukan?
Matahari yang emosional
Membakar begitu panas dan membuatku hampir gila
Aku ingin berteriak nyaring
Mencari identitasku dalam keputusasaan
Perasaan dalam diriku, keadilan dalam diriku
Jangan menghalangiku, darimana aku berasal?
Seseorang berkata, “Kau begitu manis”
Kata-kata itu bergema disekelilingku
Sebuah tanda tanya muncul di kepalaku
Tertidur dan terbangun, ini juga pagi yang cerah
Ku tidak begitu menyukai dekorasi yang ku pasang
Walaupun ku tahu
Itu sesuatu yang hanya bisa ku lakukan
Apa kau mencemaskan bagaimana orang lain memandangmu?
Apakah menunduk hal yang benar untuk dilakukan?
Aku ingin tahu “Aku harus jadi seperti apa.”
Ku mencari jawabannya, karena ku ingin menemukan dan menatapnya
Setelah mengalami kesendirian, kau akan mengerti cinta
Tapi aku tidak cukup dewasa untuk meyakininya
Aku kesepian, tapi ku tak bisa mengakuinya
Identitas diriku yang tak tergoyahkan
Bisa bertahan saja tidaklah cukup
Ku ingin meninggalkan sesuatu, bahwa aku disini
Rasa kegembiraan yang ku peroleh dari seseorang
Belum tentu kebahagiaanku sendiri
Walaupun hari-hari ini tak bernama
Tapi hari yang berarti akan segera tiba
Walau mereka menyebutku remaja yang suka berkhayal
Aku masih ada di pusaran pencarian identitas diri
Matahari yang emosional
Membakar begitu panas dan membuatku hampir gila
Aku ingin berteriak nyaring
Mencari identitasku dalam keputusasaan
Perasaan dalam diriku, keadilan dalam diriku
Jangan menghalangiku, darimana aku berasal?
DOWNLOAD MP3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar