Cari Blog Ini

Selasa, 14 Agustus 2012

Rumahku [Kanjani8 - My Home Indonesia Translation]

Ini adalah lagu Kanjani8 pertama yang ku dengar, mungkin sekitar setahun yang lalu (yaeya lah secara lagu ini rilisnya juga satu tahun yang lalu >_<). Gara-garanya, aku dengar ada juga anak Johnny yang nyanyinya bisa sambil ngeband, yaitu Kanjani8. Iseng-iseng, coba download PV mereka dan entah mengapa aku milih lagu ini. Mungkin karena waktu itu aku liat di thumbnail videonya ada adegan mereka ngeband. Wkwk.. Dan untungnya aku ngedownload lagu ini yang kebetulan emang slow, jadi kesan pertamaku terhadap Kanjani8 cukup bagus. Di lagu ini juga aku baru tahu kalo ternyata You Yokoyama adalah anak Johnny’s juga. Sebelumnya pernah liat dia di dorama Hidarime Tantei Eye. Wooo, dua kakak adik Johnny’s semua. Gkgk
Lagu ini dijadikan soundtrack dorama …. (buka wikipedia dulu), dorama Inu wo Kau to Iu Koto ~Sky to Waga ga Uchi no 180 Nichi~ yang dibintangi oleh member Kanjani8 sendiri, Nishikido Ryo. Lagunya cukup menyentuh. Dari judulnya udah ketahuan kalo lagu ini temanya keluarga, sehingga aku cukup menyukainya.



Rumahku
Translate: Uswatun Hasanah Ast

Di bawah matahari yang bersinar dengan teduh
Dua bayangan bertindihan
Kita belum melangkah ke masa depan yang baru
Untuk meninggalkan masa lalu di belakang kita

Jika aku menoleh ke belakang, ada diriku yang kecil
Yang selalu tak bisa untuk jujur
Untuk mengisi kesenjangan dalam kenanganku
Aku akan merangkul erat masa lalu dalam hatiku

Sekarang, ayo pulang
Adegan akrab kehidupan biasa-biasaku setiap harinya menumpuk di tanganku
Kau bilang “Selamat datang” seperti biasa, dengan kedua tangan terbuka lebar
Menungguku disana, menyambutku pulang ke rumah

Angin yang lembutmengelilingiku
Membawa perasaanku menari di langit
Masa depan yang baru sekarang mulai berubah warna

Sekarang aku bisa berjalan maju tanpa menoleh ke belakang
Aku punya perasaan itu
Aku memungut dan mengumpulkan kepingan kenanganku
Dan merangkulnya erat ke hatiku

Sekarang, ayo pulang
Adegan akrab kehidupan biasa-biasaku setiap harinya menumpuk di tanganku
Kau bilang “Selamat datang” seperti biasa, dengan kedua tangan terbuka lebar
Menungguku disana, menyambutku pulang ke rumah

Aku telah bersembunyi di balik senyuman berkali-kali
Aku telah menguncinya, tanpa kekuatan apapun, kata-kata menghilang
Aku berdoa, aku tak akan pernah lupa hari dimana kau ada disisiku
Dan menerima air mataku yang mengalir dan lukaku yang tak terlihat

Sekarang, ayo pulang
Adegan akrab kehidupan biasa-biasaku setiap harinya menumpuk di tanganku
Kau bilang “Selamat datang” seperti biasa, dengan kedua tangan terbuka lebar
Menungguku disana, aku pulang

“Terima kasih” perasaanku yang membuncah itu
Bahkan kata-kata sederhana yang menghubungkan kita ke hari esok
Kau bilang “Selamat datang” seperti biasa, dengan kedua tangan terbuka lebar
Menungguku disana, menyambutku pulang ke rumah

DOWNLOAD MP3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar