Setelah menerjemahkan lagu ini, I wonder… Kira-kira bagian mana yang berhubungan dengan gempa? #PLAK. Wah, orang Jepang maha udah gak aneh lagu kalo pake makna konotasi dalam lagu mereka, cuma sayanya aja orang Indo yang rada bego jadi gak ngerti makna kiasan. Wkwk… Tapi kalo diperhatikan lagi, ada kok lirik yang berhubungan, misalnya, “Aku mencoba untuk menjadi orang polos tak berperasaan, dan berhenti meratapi berbagi hal.” Disitu bisa diambil kesimpulan, lebih baik kita menjadi orang yang bersikap tidak tahu apa-apa, daripada terus meratapi akibat gempa tersebut. Bukan berarti kita jadi orang cuek. Tapi lebih baik kita maju kan, dari pada terus meratapi penderitaan yang ada?
Atau juga pada lirik, “Bukan kejahatan, ini bukan kejahatan, kita harus menerima kenyataan.” Artinya mungkin, gempa itu bukan kesalahan siapa-siapa. Tidak ada gunanya saling menyalahkan. Lebih baik kita menerima kenyataan, kan?
Hallah tafsiran ane ngasal banget yak. Sumimasen, gak usah dianggap serius. Btw kemarin pelajaran tafsir aneh dapat nilai berapa yak? [Mikir] A kalo gak salah. Tapi tafsir yang itu kayaknya gak ada hubungannya sama tafsiran lagu Jepang deh. ^o^
Tokorode, waktu pertama lihat cover buat single lagu ini, aku mikir, “Wih, YUI kayaknya jadi lebih dewasa nih. Bukan lagi gadis remaja yang terlihat jarang dandan.” Jauh banget ama saya dong yak. Yang kalo kuliah cuma punya dua pasang baju yang dipakai bergantian tiap harinya dalam 1 semester! Haha.. Males bongkar lemari. Dua baju cukup! [Lo pikir KB??]
Btw, berhubung aku re-translator, aku menemukan ada bermacam terjemahan yang agak berbeda dari setiap english translation lagu ini yang ku baca. Setelah ku campur-campur, jadilah terjemahan di bawah. Mohon maaf ya kalo banyak makna yang melenceng dari makan aslinya. Sekali lagi ku bilang, nihon-go wakarimasen. Sensei ga arimasen. >_<
Hijau yang Hidup
Translate: Uswatun Hasanah Ast
Aku memeluk cinta dalam ketidakberdayaan
Aku mencoba untuk menjadi orang polos tak berperasaan
Dan berhenti meratapi berbagi hal
Di toko burger di tengah malam
Seorang gadis menunggu datangnya fajar sendirian
Apa hal yang telah hilang dariku?
Cinta ini membuat kita terpisah
Oh, cintamu
Aku teringat kehangatanmu
Oh, beritahu padaku
Apa itu keadilan?
Kemana perginya rasa benci? Oh sayangku
Tuhan berada dipihak siapa?
Tampak hidup
Menari, ketika senyumanku seperti tarian
Pinggiran ujung rokku yang berkibar
Menghalangiku
Berkeliling kota
Setiap kali ku menemukan sesuatu yang indah
Aku menyadari diriku yang tak berubah
Segala kesedihan akhirnya berubah menjadi kelembutan
Oh, kembali
Dan kelembutan memberi kita kekuatan untuk melindungi seseorang
Tapi bagiku
Kita melakukan yang terbaik
Untuk bertahan hidup saat ini, oh sayang
Tuhan mencoba untuk melindungi siapa?
Aku selalu mencoba untuk percaya pada masa depan
Aku lahir di waktu yang sama
Bersama denganmu
Aku menantikan jawaban pasti
Tidak, tidak, tidak
Cinta, cintamu
Itu juga bisa menjadi menyakitkan
Tapi, apa itu keadilan?
Kemana perginya rasa benci? Oh sayangku
Tapi kita harus tetap hidup
Jalan menuju hari esok
Cinta ini membuat kita terpisah
Bukan kejahatan, ini bukan kejahatan
Kita harus menerima kenyataan
Tanpa bersinar, tidak, tidak tidak
Demi cahaya yang akan bersinat selama sepuluh tahun ke depan, oh sayangku
Kini aku menghadapi hari esok
Aku juga ingin pergi bersamamu
Tampak hidup
DOWNLOAD MP3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar