Cari Blog Ini

Minggu, 19 Mei 2013

Suara Salju [GReeeeN - Yuki no Ne Terjemah Indonesia]


Hiks… Doushite, this song so heartbreaking....? :(
Saat mendengar nadanya pertama kali, aku sudah tahu ini bakal jadi lagu yang bakal touching. Tapi yang bikin gak tahan PV-nya itu loh, sukses membuat dadaku sesak dan beberapa butir air mata jatuh bergulir. Waaa.. so cruel! It’s so touching and makes my chest hurt! >_< 
Ceritanya di PV-nya tuh kayak gini. [spoiler dikit ya.. Dikit?]. Di malam bersalju, seorang cewek yang suka motret tiba-tiba ketemu sama salah satu temannya, ia potret cowok itu, dan mereka lalu berjalan bersama. Abis tu ceritanya flashback dengan sudut pandang si cewek. Saat dia motret di taman –atau lapangan-, disadarinya ada seorang cowok yang tengah mengarahkan kamera ke arahnya. Si cewek menatap si cowok bingung, namun cowoknya langsung ngacir tanpa tampang bersalah. Di waktu lain, saat cewek memilih-milih untuk masuk ke klub di kampus, ia diajak bergabung ke klun fotografer. Tiba-tiba di atas meja ia menemukan fotonya, fotonya di taman kala itu. Dan eh ternyata tuh cowok yang motret dia adalah anggota klub tersebut yang kala itu sedang tidur. Langsung deh temannya ngebangunin dia dan ceweknya senyum-senyum. Aku juga ikut senyum-senyum. :D Anyway cowok itu adalah temannya yang ditemuinya di awal kisah, ya. 
Sampai saat si cewek makan bersama teman-teman gengnya, dan ngegosipin si cowok yang tengah makan sendiri di meja lain, barulah ia tersadar kalo salah satu temannya menaruh hati pada cowok tersebut. Pas ada adegan temannya itu menyerahkan payung ke cowok tersebut di kala hujan, dan si cewek melihat dari kejauhan, Waa.. dadaku langsung sesak! 
Kembali ke malam bersalju, si cowok tiba-tiba tanya apa dia punya orang yang dia suka. Si cewek tidak menjawab, dan flashback kembali berulang dari sudut pandang si cowok. Ternyata… Dia juga suka ama tuh cewek! Mulai semenjak ia memotretnya ditaman, kebahagiaannya saat bisa berkumpul dalam satu klub, dan rasa bersalahnya saat disadari bahwa ternyata si cewek juga membawakan payung untuknya di hari hujan kala itu. Wawa….. >o<
Sayangnya si cewek gak ngejawab, tapi langsung ngajak kembali berjalan. Dan mereka akhirnya berpisah di dekat stasiun bus dengan perasaan si cowok yang kayaknya masih gak rela. Di akhir kisah, diceritakan si cewek menghapus foto si cowok yang barusan diambilnya sambil tersenyum pahit.
Ane kalau cerita emang rada aneh ya, tapi coba deh tonton PV-nya bener-bener bikin sakit hati. Sad ending, but perfect ending ku rasa. Ada dua pesan yang bisa ku ambil dari cerita di PV itu. Pertama, hidup ini tidak seindah cerita manga yang selalu berakhir bahagia dengan mudahnya. Kedua, kalau suka, katakanlah, karena siapa tahu orang itu pun juga menyukaimu. Well, bener deh, ngeliat PV ini kayak ngebaca manga oneshot, tapi yang lebih sweet dan lebih masuk akal ceritanya. Aahh suka! Dan satu lagu yang kini ku menghayati ceria ini adalah karena ku gak kenal dengan kedua tokoh dalam PV itu, sehingga ku bisa menikmati cerita tanpa terpengaruh dengan karakter mereka yang lain. Tapi serius pemerannya cakep cakep kok! Haha
And anyways, seperti biasa personil GReeeeN tidak menampakkan batang hidungnya dalam PV mereka. Asli salut sama penyanyi macam mereka yang kesannya tidak mencari publisitas, tapi ingin tetap berkarya dengan musik. Sebagaimana kita ketahui, karena pengen pekerjaan mereka sebagai dokter gigi dan tidak terganggu dengan hiruk pikuk dunia entertainment, semua personil GReeeeN tidak pernah menunjukkan wajah mereka ke depan public. Dimana lagi coba bisa nemu penyanyi macam mereka? ^^

Suara Salju
Translated by: Uswatun Hasanah Ast

Mengapa di malam yang dingin saat aku memikirkanmu dadaku terasa sesak?
Bisakah aku menyampaikannya padamu? Bisakah aku memberitahumu? Hari ini pun aku tidak bisa mengucapkannya padaku

Sosokmu yang sederhana selalu menghela nafas berwarna putih
Cintaku yang bangkit tak memiliki tempat untuk pergi, mulai bertingkah malu-malu
Dan mengambil jalan memutar

Sekarang, kusadari mata kita saling bertemu, ingin ku hentikan waktu agar tetap seperti ini
Kita saling menatap, tanpa mengalihkan pandangan, tanpa membiarkan pergi
Dikota dimana salju berjatuhan turun, kehangatanmu begitu menghangatkan
Ku ingin tetap seperti ini, dimana tanganmu yang menyentuhku tidak melelehkan tanganku

Mengapa walaupun aku tahu bahwa esok kita akan bertemu kembali
Kita bisa memastikan perasaan satu sama lain, tapi aku begitu takut ku tidak bisa

Tiap cahaya kota yang memantul di jendela membicarakan tentang cinta
Hari ini pun aku juga menerima cinta dari setiap orang
Karena hari ini adalah hari pengungkapan perasaan

Sekarang ku sadari tangan kita bertemu tanpa seorang pun melihatnya
Kau genggam tanganku dengan erat
Aku selalu berpura-pura tidak menyadarinya, namun sesungguhnya ku begitu senang
Dan mengerti arti kebahagiaan dan kegembiraan
Kita bersama berdua hingga salju ini berhenti turun

Hei, apa bisa kau mendengar salju yang tenang dengan ajaib menghapus suara kita berdua
Ku berpura-pura mendengar suaramu yang menyela, karena aku ingin terus melihatmu

Salju, tolong jangan berhenti turun di hari istimewa satu-satunya ini
Kau bisa menyalahkan musim dingin di atas bahu mu

Sekarang, kusadari mata kita saling bertemu, ingin ku hentikan waktu agar tetap seperti ini
Kita saling menatap, tanpa mengalihkan pandangan, tanpa membiarkan pergi
Dikota dimana salju berjatuhan turun, kehangatanmu begitu menghangatkan
Ku ingin tetap seperti ini, dimana tanganmu yang menyentuhku tidak melelehkan tanganku

Sekarang ku sadari tangan kita bertemu tanpa seorang pun melihatnya
Kau genggam tanganku dengan erat
Aku selalu berpura-pura tidak menyadarinya, namun sesungguhnya ku begitu senang
Dan mengerti arti kebahagiaan dan kegembiraan

Jangan hancurkan keajaiban salju ini, tetaplah seperti ini sedikit lebih lama lagi
Dan aku akan berada disisimu dalam sejumlah musim dingin

DOWNLOAD MP3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar