Lagu solo Yuki yang satu ini bisa dibilang kayak mengisahkan perjalanan hidup Yukirin. Awalnya bahkan banyak yang mengira bahwa lagu ini ia sendiri yang menulisnya. Tapi kalo ku lihat keterangannya sih, kayaknya Aki-P sendiri yang nulis. Lagunya slow, sedikit mengingakan ama Chinmoku. Non-idol banget deh kalo ku bilang. Hehe.. Kebanyakan lagu solo Yukirin emang tipe-tipe begini kayaknya.
PV-nya sendiri bercerita tentang kisah perjalanan karir Yukirin. Aku juga baru tahu dari PV ini kalo dia penggemar Momusu. Selain itu, setelah ku cari info lebih lanjut ternyata dia pernah ikut audisi Momusu walau akhirnya gagal. Yeah, kalo dia jadi member Momusu dan bukannya AKB tentu cerita hidupnya akan beda dari sekarang. Menjadi semakin terkenal? Atau kurang begitu terkenal? Saa..
Di PV nya juga ditampilkan foto-foto masa kecil Yukirin. Untuk kasus ini, ku rasa pihak penayang VTR harus lebih berhati-hati. Aku tidak tahu apakah Yukirin pernah operasi plastik atau tidak, karena ia kelihatan senyum-senyum aja pas fotonya ditampilkan. Tapi bagi member yang tampangnya sekarang jauh beda ama yang dulu kan rada bahaya. Hehe.. Well, aku sendiri gak bisa bilang foto masa kecilnya mirip, tapi wajah manusia memang selalu mengalami perubahan, kan?
Aku paling suka ngeliat waktu Yukirin berpose di depan kamera. Sejak melihat foto-foto AKB aku selalu mikir kalo mereka memang punya kans buat jadi model. Tiap jepretan kamera ganti pose. Beda jauh mah ama member Arashi (Nino & Ohno) yang kalo di foto posenya gitu-gitu doang (haha, pengakuan langsung dari tersangka). Nah kenapa jadi ngebahas idol lain di forum ini?
Anyway, sebagaimana yang diceritakan oleh lagu ini, pilihan Yukirin untuk jadi member AKB mungkin sempat diragukan keluarga dan temannya. Dan walo ia mesti menghadapi banyak kesulitan, itulah jalan yang ia pilih dan kini lihat hasil yang ia dapat. She deserves it. :)
Btw, nih judul lagu jadi bikin saya ingat ama Gunung Sinabung ^^.
Kazanbai
Kanashii koto ni deau tabi ni
Omoi dasu no
Furusato no aoi sora to
Haha no hohoemi
Kossori uketa oodishon ni
Goukaku shite
Toukyou e ikitai tte
Ano hi yume wo hanashita
Makkura na heya e hitori kaeri
Reizouko no doa akenagara
Dame na jibun iya ni natte nando naita kana
Ganbaranakya
Watashi ga suki de eranda mirai
Kazoku no minna ya tomodachi ni shimpai kakete...
Jibungatte na
Negai wo yurushite kureta machi to
Yakusoku shitanda
Furi tsumoru omoi wa
Kazanbai
Mado no kaaten sono sukima ga
Shirande kita
Denwa shite koe wo kikeba
Kitto kaeritaku naru
Watashi wa motto tsuyokatta hazu
Tashika na yume mitsuketa hi kara
Tsurai koto no hitotsu kurai tomo ni ikiru yo
Ganbaranakya
Watashi ga aruite kita kono michi
Imasara tochuu de tachi domari furi kaerenai
Me wo tojireba
Mabuta ni ukande kieru machi ga
Yuuki wo kureru yo
Konnan ni makenai
Kazanbai
Abu Gunung Berapi
Translated by: Uswatun Hasanah Ast
Setiap kali ku merasa sedih
Aku teringat
Langit biru di kampung halamanku
Dan senyuman ibuku
Aku lulus dalam audisi
Yang ku ikuti secara diam-diam
Hari itu pun ku sampaikan mimpiku
Bahwa ku ingin pergi ke Tokyo
Sendiri, ku kembali ke kamarku yang gelap
Sambil membuka pintu lemari es
Ku berpikir berapa kali sudah ku menangis
Ku benci diriku yang tak berguna ini
Aku harus berusaha keras
Inilah masa depan yang ku pilih
Dengan membuat keluarga dan teman-teman merasa cemas
Aku telah berjanji
Pada kampung halaman yang menyetujui permintaan egois ku
Kini, perasaanku beterbangan dan terkumpul
Bagaikan abu gunung berapi
Cahaya masuk melewati celah tirai jendela
Jika ku menghubungi dan mendengar suaramu
Pasti ku merasa ingin pulang
Ku pikir ku bisa lebih kuat dari ini
Semenjak hari ketika ku menemukan mimpiku
Aku bersedia hidup berteman kesukaran
Ku harus berusaha keras
Dan terus melangkah di jalan ini
Kini sudah terlambat bila ku berhenti di tengah jalan dan menengok ke belakang
Saat ku menutup mata
Kampung halaman yang tergambar di kelopak mataku
Memberiku keberanian
Ku tak akan menyerah sesulit apapun
Abu gunung berapi
DOWNLOAD PV
DOWNLOAD MP3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar