Pertama ngebaca terjemahan lagu ini, saya jadi teringat ama Naedoko di manga Koi Dano Ai Dano. Tapi setelah dibaca lebih lanjut, ceritanya berbeda. Hehe.. Saya jadi malah pikir kalo lirik lagu ini sedikit menggambarkan sikapku. Yep, aku tipe orang yang suka pasang earphone kemana-mana. Di angkutan umum sudah jelas, di kelas pun juga begitu. Saat teman-teman sekelas asyik bicara, ku biasanya lebih memilih untuk mendengar musik sambil duduk uring-uringan atau keluar kelas menatap langit. Di kelas aku bukan orang yang menonjol (dan ku memang tak mau jadi menonjol), aku juga tak punya teman yang bisa disebut sebagai teman baik. Ku juga merasa tak ada seorang pun yang menganggapku sebagai orang yang istimewa (haha). Kalo memang ada tugas kelompok, ku tak keberatan dapat kelompok dengan siapapun. Selama ada yang bersedia menampungku, aku sudah cukup bersyukur. Haha. Kesannya lonely, tapi itu sudah gaya hidup yang ku pilih dan aku terbiasa akan hal itu. Seperti yang Naedoko katakan, manusia itu memang ada tingkatan kastanya. Tapi bukan orang lain yang menentukan itu semua, melainkan kita sendiri. Sebagaimana permainan game, kita bisa tentukan level apa yang mau kita mainkan, bukan? Beginner, intermediate atau difficult? Begitu pula hidup. Aku sendiri memilih untuk berada di level lower intermediate (haha), dimana posisiku tak begitu tinggi sehingga kehidupan disekelilingku terasa nyaman dan karena ada di zona aman. Untuk sekarang aku belum berniat untuk ‘menaikkan level’ dengan bersikap menonjolkan diri. Ma, setidaknya bukan di kelas. Tapi di bidang lain? Blog ini mungkin? Hehe…
Okeeeeh saya bicaranya jadi jauh banget ama inti lagu ini. Lagu ini kalo dilihat dari PV-nya mengambil posisi syuting di Osaka. Bisa dilihat dari banyaknya kastil dan papan reklame cowok berbaju putih yang gede itu (gak tau apa namanya). Nada lagunya lumayan familiar, dan aku suka ngeliat beberapa member rambutnya dicat sebagian dengan warna menyolok begitu. Kesannnya kayak Yankee tapi tetep feminim. Kakkoi! ^^
Kimi to Deatta Boku wa Kawatta
IYAHON wo
Zutto mimi ni shite
Kikoenai furi wo shitetanda
Mukiatte
Hanashite mitai to
Omou you na
Tomodachi wa inai
Hito no (hito no) nami ni (nami ni)
Nagasareteru hou ga raku sa
Jibun to wa nan darou?
Kangaenai tte
Kimete ita no ni...
Kimi to deatte boku wa kawatta
Iki wo kirashi hashitteru
Dareka no tame ni
Hisshi ni naru tte kimochi ii
Hoshikatta no wa kotae ja nakute
Toikakete miru koto
Ima hitai ni ochiru
Ase no bun dake
Sugasugashii
AH-
Manin no
Densha ga suki datta
Hito to hito no sukima ga nai kara
Otagai no
Kokoro no kyori to ka
Hakaranakute mo
Fushizen ni naranai
Hitori (hitori) kiri de (kiri de)
Aozora wo nagametetara
Suikomarete shimau kurai
Sou chippoke na
Sonzai datta
Kimi to deatte boku wa kawatta
Mou IYAHON nante shinai
Iron na NOIZU mo
Hanashigoe mo kikoete iru yo
Yume wo miru yori genjitsuteki ni
Kono te wo nobashite miyou
Saa me no mae no kimi to
Kakawaru koto ga
Daiji nanda
Kimi to deatte boku wa kawatta
Iki wo kirashi hashitteru
Dareka no tame ni
Hisshi ni naru tte kimochi ii
Hoshikatta no wa kotae ja nakute
Toikakete miru koto
Ima hitai ni ochiru
Ase no bun dake
Sugasugashii
Kimi to deatte boku wa kawatta
Mou IYAHON nante shinai
Iron na NOIZU mo
Hanashigoe mo kikoete iru yo
Yume wo miru yori genjitsuteki ni
Kono te wo nobashite miyou
Saa me no mae no kimi to
Kakawaru koto ga
Daiji nanda
AH-
Ku Berubah Semenjak Mengenal Dirimu
Translated by: Uswatun Hasanah Ast
Dengan earphone yang terus terpasang ditelingaku
Ku berpura-pura tidak mendengar apapun
Ku rasa ku pun tak punya teman
Yang ingin ku ajak bicara empat mata
Di dalam lautan manusia
Orang-orang mudah tersapu arus
Siapakah diriku?
Ku putuskan untuk tidak memikirkannya
Meski begitu…
Ku berubah semenjak ku berjumpa denganmu
Ternyata berlari mati-matian demi orang lain
Hingga nafas terengah-engah
Terasa cukup nyaman
Yang ku inginkan bukanlah jawaban
Ku hanya ingin menanyaimu
Sekarang sejumlah keringat yang berjatuhan ini
Terasa begitu menyegarkan
Ku suka kereta yang penuh sesak
Karena membuat orang-orang tak punya jarak
Segalanya tak terlihat aneh
Tanpa mengukur jarak di antara hati kita
Jika ku menatap langit seorang diri
Ku pun kan menghela nafas panjang
Ya, ku sungguh makhluk yang kecil
Ku berubah semenjak ku berjumpa denganmu
Ku tak lagi mengenakan earphone
Ku pun bisa mendengar berbagai suara
Termasuk orang-orang yang berbicara
Ayo ulurkan tangan
Daripada memimpikan sesuatu yang masuk akal
Sekarang kau yang ada dihadapanku
Dan segala yang terlibat denganku
Terasa begitu berharga
Ku berubah semenjak ku berjumpa denganmu
Ternyata berlari mati-matian demi orang lain
Hingga nafas terengah-engah
Terasa cukup nyaman
Yang ku inginkan bukanlah jawaban
Ku hanya ingin menanyaimu
Sekarang sejumlah keringat yang berjatuhan ini
Terasa begitu menyegarkan
Ku berubah semenjak ku berjumpa denganmu
Ku tak lagi mengenakan earphone
Ku pun bisa mendengar berbagai suara
Termasuk orang-orang yang berbicara
Ayo ulurkan tangan
Daripada memimpikan sesuatu yang masuk akal
Sekarang kau yang ada dihadapanku
Dan segala yang terlibat denganku
Terasa begitu berharga
DOWNLOAD MP3
DOWNLOAD PV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar