Sudah dua hari ini, aku tidak bicara sepatah kata pun di tempat kos ku. Teman sekamarku ku diamkan saja. Biasa, sifat pemarah ku kembali mucul. Gara-garanya, waktu di siang bolong aku tertawa cekikikan nonton konser Arashi, tetanggaku –atau mungkin lebih tepatnya orang yang tinggal di samping kamar kos kami- yang notabene adalah ibu rumah tangga, mengomel karena bilang kalau aku ribut. Ya sudah, ku turuti permintaan beliau, berdiam diri sampai sekarang. Termasuk temen sekosku juga ku diamkan. Ugh… Sebenarnya beliau emang sudah sering mengomel. Kan tempat kost kami –yang sering kami sebut rumah bidakan- dindingnya cuma dari kayu. Jadi kalo bicara sepelan apapun pasti kedengaran. Kecuali kalo berbisik. Dan lagi, kosan tempat ku tinggal tepat di apit oleh dua keluarga yang punya anak kecil-kecil yang -Masya Allah- selalu ribut tiap hari. Tapi kami juga gak berani komplain. Parahnya, kalo kami yang ribut sedikit saja pasti kena marah. Pokoknya kalo sudah jam 9 malam, gak boleh ngomong, kalo mau ngompong harus dengan cara bisik-bisik. Nasib bener. Sebenarnya bagus sih peraturan tersebuttapi beliau juga sering ribut, dan kami gak boleh negur. Suami beliau sering ngerokok, kami yang gak suka rokok gak bisa protes. Pilihan terakhir, pindah kos, tapi tempat kos penuh semua. Doushiyo?? :( Akhirnya yang kami lakukan cuma bisa ngurut-ngurut dada. Syuut, syuut…
Nah loh, ana jadi cerita urusan pribadi disini. Moshi wake arimasen deshita. *bow* Cuma pengen numpahin uneg-uneg daripada akhirnya nih latop rusak ku banting karena marah. Hag hag.. Okeh, kembali ke judul nih. Kali ini ku posting terjemahan lagu Ice no Kuchizuke yang sebenarnya not angkanya sudah lama ku posting. Jadi terjemahnya juga harus ku tulis nih.
Btw, lirik lagunya agak gimanaa gitu –kalo bagiku sih. Maklum tahun kemarin kan aku berada di sekolah kelas lima SD. Wkwk..- Cerita tentang sepasang kekasih yang lagu mesra-mesranya, agak mengejutkan sebenarnya kalo bagiku. Mengingat cerita di PV lagu ini sendiri tentang kebaikan berantai antar sesama anggota AKB. Keren juga, jadi ingat sebuah pepatah yang berkata, “Berbuat baiklah, setelah itu lupakan!” Tapi cerita di PV ini sih lebih tepatnya kalau dibilang, “Berbuat baiklah tanpa sepengetahuan tangan kirimu.” Hoho… Intinya gitu deh.
Dan di PV ini sendiri, tokok virtual komputer Eguchi Aimi kembali muncul, cuma muncul di foto sih. Ada juga orang lain memerankan tokohnya dengan wajah disamarkan. Ya, PV lagu ini sendiri kayaknya emang bermaksud mempromosikan sosoh Aimi, sama seperti di CM mereka, kan?
Ciuman Rasa Es Krim
Translate: Uswatun Hasanah Ast
Ketika aku membuka tirai bermotif bunga
Berkas cahaya mentari musim panas masuk menyinari
Aku memandang lautan biru cerah yang membentang di hadapanku
Dan kau memelukku dari belakang
Cinta adalah kenakalan para dewa
Kau mendekatkan wajahmu padaku
Ciuman rasa es krim
Terasa manis dan dingin
Entah mengapa
Aku merasakan satu lompatan
Ciuman rasa es krim
Rasanya
Agak seperti anggur
Kau telah memakan
Buah yang dibekukan, ya?
Aku suka
Cara polosmu ketika tertawa
Warna cokelat yang ku dapat dari cahaya mentari yang membakar kulitku
Adalah tanda kebersamaan kita
Kau membolak balik kalender
Dan berkata bahwa kau ingin pulang ke rumah
Keegoisan tiba-tiba itu benar-benar seperti dirimu
Aku tak bisa bertanya padamu mengapa
Jadi aku bersikap merajuk
Cinta rasa es krim
Hatiku
Mengulang segalanya
Ini adalah mimpi yang membuat hatiku sakit
Lebih dari sebelumnya
Cinta rasa es krim
Maafkan aku
Kau memelukku
Tipu muslihatmu berkerja padaku
Dan meninggalkanku di apartemen sendirian
Aku suka hal tentangmu itu
Kau bebas seperti kucing
Tak ada seorang pun yang bisa menghentikanmu
Ciuman rasa es krim
Terasa manis dan dingin
Entah mengapa
Aku merasakan satu lompatan
Ciuman rasa es krim
Rasanya
Agak seperti anggur
Kau telah memakan
Buah yang dibekukan, ya?
Aku suka
Cara polosmu ketika tertawa
DOWNLOAD MP3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar