Cari Blog Ini

Senin, 29 Juli 2013

Pelangi [Aqua Timez - Niji Terjemah Indonesia]


Kalo gak salah ingat, saya denger lagu ini dulu, baru nonton dorama Gokusen. Tapi anehnya kalo denger lagu ini, imeji Gokusen gak muncul di benakku, yang muncul yang gambaran si Futoshi nyanyi. Hehe
Untunglah untuk lagu AT yang satu ini, liriknya gak begitu bikin pusing. Jadi ku bisa menerjemahkannya tanpa pening. Haha.. Namun tetep dong, lagunya memiliki makna yang keren. Dulu malah aku sempet bikin lagu ini dengan lirik Indonesia version gara-gara saking sukanya sama lagunya. Masih inget dikit-dikit gimana liriknya, tapi jadi malu sendiri soalnya banyak yang melenceng dari makna lagu aslinya. Hoho.. Maklum dulu belum berpengalaman dalam dunia nihonggo-an!

Pelangi
Translated By: Uswatun Hasanah Ast

Tak apa, cobalah menengadah
Tak apa, lihat, jembatan tujuh warna
Akhirnya kita bisa tertawa di bawah langit yang sama

Ketika kita mengikat kembali tali sepatu
Angin mendorong punggung kita
Ayo lukis kelanjutan mimpi itu
Dibalik cahaya yang tertuang di langit

Sisi kiri dadaku berdegup kencang
Harapan dan kecemasan berdenyut di nadiku
Apakah sungguh tak apa ya?
Akankah ku bisa melewati segalanya?

Tak apa, cobalah menengadah
Tak apa, lihat, jembatan tujuh warna
Ia terbentuk di langit setelah kau menangis
Hei, kau melihatnya kan? Di kejauhan
Aku juga melihatnya, sama sepertimu
Kini dua langit kita menjadi satu
Akhirnya kita bisa tertawa di bawah langit yang sama

Kita terlahir di langit yang berbeda
Langit yang memantulkan kenangan kita
Kau memiliki ceritamu sendiri
Dan ada air mata yang tidak ku ketahui
Mungkin ketika ku tertawa, kau tengah menangis
Ada kebahagiaan yang serupa
Tapi pasti tak ada kesedihan yang sama

Kita membingkai masa depan dengan ‘janji’
Dan menghiasinya dengan kata-kata
Lebih dari siapapun kau pasti mengharapkan
Hari esokmu yang bisa diandalkan

Seperti satu musim yang berakhir
Saat-saat sedih akan tetap sedih
Jangan terburu-buru tuk jadi bahagia
Tak apa, aku ada disini
Tak apa, ku tak akan pergi kemana-mana
Hingga saat kau mulai kembali berlari, ku akan bersamamu

“Di dunia tanpa air mata sekalipun, akankah jembatan itu terbentuk?”
Goresan yang terukir di dinding begitu mirip tulisan seseorang
Kau mencoba membangun jembatan dengan menjauh dari kesedihan
Tapi sekarang coba buanglah payungmu dan tutup matamu

Tak apa

Tak apa, cobalah menengadah
Tak apa, lihat, jembatan tujuh warna
Ia ada di langitmu setelah kau selesai menangis
Hei, kau melihatnya kan? Warnanya yang terang
Aku juga melihatnya, sama sepertimu
Pelangi yang bernama ‘ikatan’ telah terbentuk
Lalu
Dua langit kita akhirnya, akhirnya menjadi satu
Dan kita mulai berlari

DOWNLOIAD MP3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar