Kalo dengar lagu ini, pasti ingat Pain. Ho.. tentu saja. Lagu ini dijadikan opening pas ceritanya Naruto lagi ngelawan Pain hingga kalah. Terus juga kalo gak salah pas dengar lagunya sambil baca terjemahnya, ada kata-kata “Pain,” jadi rasanya cocok aja lagunya sama ceritanya. Heu, heu. Suka lah, pokoknya!
Dunia Tembus Pandang
Kenapa aku begitu kehilangan hari itu?
Aku telah lama melupakannya
Kita tidak bisa saling melihat dalam senja
Selain itu, kita tidak mampu untuk kembali
Di satu tempat, hati kita yang tampak rapuh dan patah
Mencoba tuk bersembunyi di balik kata-kata kokoh
Mencoba tuk bersembunyi
Selamat tinggal, walau kita tidak bisa bersama lagi
Kita akan bergerak maju
Walau kau tak ada di dunia ini
Aku akan berlari
Melewati rasa sakit setiap hari
Melewati…
Pecahan kepingan kaca, aroma tempat berumput, luka musim panas
Hei, dimana kau sekarang?
Tanpa disadari, air bersih menjadi kusam dan berlumpur
Ketika kau menyadarinya
Aku telah tumbuh dewasa
Bayanganku di permukaan air yang beriak
Bahkan sekarang, cahaya masih bersinar
Cahaya masih bersinar
Selamat tinggal, sejak kita melambaikan tangan di hari itu
Kau harus berubah
Dan juga, aku masih hidup
Mengatasi keinginanku untuk menangis di malam hari
Kenapa aku begitu kehilangan hari itu?
Selamat tinggal, walau kita tak bisa bersama
Kita akan melangkah maju
Aku akan membuat dunia berlari
Suatu hari, ketika aku melihat masa depan
Melihat…
Retranslated by Uswatun Hasanah Ast
Tidak ada komentar:
Posting Komentar