Cari Blog Ini

Jumat, 22 Maret 2013

Orchestra Tengah Malam [Aqua Timez - Mayonaka no Orchestra Indonesia Translation]

OST. Naruto Shippuden, ending theme. Selama ini image Aqua Timez dalam benakku lekat dengan anime Bleach. Karena banyak lagu mereka yang dijaidkan soundtrack Bleach. Sen no Yoru wo Koete, Alones, Velonica. Tapi semenjak mereka juga ngisi soundtrack Naruto, aku berusaha untuk mengubah image ku tentang mereka. Haha

Orchestra Tengah Malam
Translated by: Uswatun Hasanah Ast

Ku teriakkan lagu tengah malam
“Sesungguhnya semenjak hari itu aku selalu…”

Setelah jejak senja merah yang bersinar
Bintang-bintang berada di tempatnya di langit
Dan memainkan nadanya masing-masing
Walaupun aku tak bisa mengucapkan aku telah jujur
Air mata membawa serta perasaanku
Sebuah lautan kecil terbentuk di kakiku

Langit tidak bergerak, matahari hanya terbit dan terbenam
Tanah tidak bergerak, terserah padamu mau berjalan atau tidak

Ku teriakkan lagu tengah malam
“Sejujurnya, aku tak mau sendiri, aku sungguh membencinya”
Aku mulai tahu apa yang penting semenjak hari itu

Sendok kecil sudah cukup untuk mengeruk kebahagiaan
Pernyataan yang tersisa adakah orang yang mau berbagi

Retakan baru muncul setiap kali ku berpura-pura menjadi kuat
Sepertinya hatiku terbuat dari kaca, seakan mimpi yang hampa
Karena kita takut mengacaukan kemurnian, setiap dari kita berpura-pura
Seolah kita telah menetap di dunia yang buram ini

Aku berjalan menyeret serta kebebasan yang berat
Ketika perpisahan tiba, langit seakan tenggelam

Selamat tinggal, ku bergumam dalam hujan
“Kau boleh meminjam payungku, itulah kenapa benda ini ada disini”
Kan ku beri kau kebahagiaan yang selalu bisa ditemukan dihatiku

Aku belum menyerah pada harapan bahwa kita akan berjumpa lagi
Itu adalah janji pada orang yang tidur dengan stardust sebagai tempat tidurnya

Di kota tanpa musim, seorang anak laki-laki yang sedih membungkuk
Tak ada seorang pun ada untuk menjitak kepalanya
Tapi walau begitu

Anak kecil yang kedinginan memandangi bintang-bintang

Ku teriakkan lagu tengah malam
“Sejujurnya, aku tak mau sendiri, aku sungguh membencinya”
Aku selalu hidup sendiri dalam kesendirian

Sendok kecil sudah cukup untuk mengeruk kebahagiaan
Pernyataan yang tersisa adakah orang yang mau berbagi

Ku teriakkan lagu tengah malam
Sejujurnya, sejujurnya, aku kesepian
Walaupun terhapus oleh teriknya mentari

Ayo, Haruskah sekarang kita kibarkan bendera? Haruskan kita bersama?
Haruskah kita hanya menyanyi? Apapun tak masalah
Pertanyaan yang tersisa adalah apa kau akan ada disini atau tidak

source
DOWNLOAD MP3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar