Ho, lagu Arashi yang sempat direkomendasikan oleh temanku yang bukan seorang Arashian, tapi inilah lagu Arashi yang satu-satunya dia punya. (Sementara saat itu aku belum punya, wkwk…) Lagunya cukup asyik, dan maknanya keren. Dar judul lagu ini seduah tergambar jelas kalau lagu ini menceritakan tentang kehidupan. Tentang diri kita di masa lalu dan diri kita di masa depan yang tak pernah kita duga akan seperti apa.
Aku sendiri paling suka bagian lirik yang bermakna, “Haruskan kita hidup hanya demi hidup?” ini pertanyaan yang jarang tercetus dari mulut seseorang. Setidaknya kini aku memiliki pe-er satu pertanyaan tentang kehidupan ini. Hehe…
Kehidupan
Dari televisi yang ku nyalakan sebagai pengganti jam alarm
Seseorang dari kota yang tak ku kenal tengah tertawa
Dan entah mengapa ku dapati kalau diriku juga tertawa
Di pagi yang cerah kerika aku bangun terlambat
Diriku sekarang yang ku impikan sekitar sepuluh tahun yang lalu
Diriku sekarang yang berkata, “Diriku dalam 10 tahun ke depan? Aku tidak tahu.”
Entah mengapa aku memiliki perasaan yang sama
Di sore hari ketika aku berbicara denganmu
Dan lalu, seiring mengalirnya waktu
Hal-hal yang berharga itu menjadi alasan kita untuk tersenyum
Kita masih mencari hari ini
Berpacu dalam angin pergantian musim, mimpiku mulai bersinar
Akan berlanjut mulai dari sini ke masa depan yang baru terbuka
Dan aku akan berjalan menyusuri jalan setapak ini
Bahkan bila kesedihan yang tak terungkapkan dan hari-hari suram terus berlanjut
Ku rasa bila aku bisa mengambil serpihan cahaya, aku bisa terus berjalan
Dari blognya yang ku temukan secara kebetulan
Seseorang dari kota yang tidak ku kenal tengah tertawa
Dan entah mengapa, ku dapati air mataku mengalir deras
Di malam ketika aku tidak bisa tertidur
Tidak hanya ada satu jawaban untuk menjawab pertanyaan,
“Bagaimana kita harus hidup?”
Hal-hal yang penting adalah bentuk kebahagiaan kita
Itulah apa yang setiap orang cari
Berpacu dalam angin pergantian musim, mimpiku mulai bersinar
Suatu hari, aku tahu ia akan menggapaimu
Aku akan berlari menjelajahi langit luas ini
Bahkan ketika aku merasa kecewa
Karena segala sesuatu tidak berjalan seperti yang ku rencanakan
Aku tahu kita akan saling berpegangan tangan
Sehingga semua akan baik-baik saja
Aku akan percaya dan terus maju
Aku tidak akan menunggu keajaiban
Dan pergi ke tempat dimana mentari bersinar
Seberkas cahaya dalam kegelapan itu
Bersinar dengan terang seakan membimbingku
Aku juga akan menanggung rasa sakitku ke masa depan
Langit jingga akan gelap lagi
Haruskan kita hidup hanya demi hidup?
Suatu hari aku akan menengok kembali pada kesempatan emas yang telah terbuang
Sekarang aku tidak akan menunggu keajaiban
Aku akan pergi ke tempat dimana mentari bersinar
Mentari bersinar
Berpacu dalam angin pergantian musim, mimpiku mulai bersinar
Akan berlanjut mulai dari sini ke masa depan yang baru terbuka
Dan aku akan berjalan menyusuri jalan setapak ini
Bahkan bila kesedihan yang tak terungkapkan dan hari-hari suram terus berlanjut
Ku rasa bila aku bisa mengambil serpihan cahaya, aku bisa terus berjalan
Aku tidak akan menunggu keajaiban
Dan pergi ke tempat dimana mentari bersinar
DOWNLOAD
Re-translated By : Uswatun Hasanah Ast
Tidak ada komentar:
Posting Komentar