Satu lagu, lagu mahakarya Futoshi yang berhasil membuatku menangis dalam diam saat mendengarnya. Lagu bertemakan keluarga yang begitu sarat makna dan benar-benar menyentuh. Bahkan walau hanya disaat membaca terjemahnya tanpa mendengar lagunya secara langsung, ku rasa sudah cukup membuat hati seseorang tersentuh saat membacanya. Haeh, Futoshi memang selalu berhasil mengejutkanku dan jutaan penggemarnya dengan lagu-lagu yang penuh makna.
Kenangan Bahagia
Kakekku mengatakan bahkan pada umurnya yang sekarang
Mengerti perasaan orang lain adalah hal yang sulit
Kakekku mengatakan bahkan pada umurnya yang sekarang
Dia takut mengucapkan "Selamat Tinggal"
Duduk di kursinya sambil merenung jauh
Kesendirian yang bergetar di dalam matanya
Adalah rasa kesepian kakekku
Tapi aku mengerti, walau cuma sedikit
Suatu hari, aku sangat ingin mencintai seseorang
Sama halnya seperti kau, Kakek, mencintai Nenek
Ayahku mengatakan bahwa seorang laki-laki
Akan melindungi wanita tak peduli apapun yang terjadi
Lalu kemudian ayah berkata padaku,
Kelak ketika dia tidak ada, akulah yang harus melindungi Ibu
Tanpa membesarkan suara, tanpa banyak beralasan
Dia terus mengajariku segala kemampuannya
Seperti danau yang tenang
Tapi aku mengerti, walau cuma sedikit
Memikirkan sesuatu yang penting, dan membuat sesuatu menjadi penting
Adalah dua hal yang berbeda
Karena dalam diam, kau mencintai kami
Seperti orang tua dan anak, seperti laki-laki dan perempuan
Cinta adalah keajaiban
Dan kita bisa membuat beberapa kenangan
Jika aku mengatakan bahwa aku tidak mempunyai kenangan seperti itu
Apa kau mau melukisnya mulai dari sekarang?
Untuk menyambut hari esok, kan ku buat satu lukisan harapan
DOWNLOAD
Translated by : Uswatun Hasanah Ast
Mohon tambahkan credit bila ingin mengcopy tulisan ini. Sankyu :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar