Cari Blog Ini
Senin, 04 Juli 2011
Di Pagi Penetuan ¤Aqua Timez - Ketsui no Asa ni Indonesia Translation¤
Ini adalah lagu Futoshi pertama yang membuatku berhasil terpesona dengan keindahan makna liriknya, dan juga merupakan lagu Futoshi pertama yang bisa ku tejemahkan dengan sempurna. Bahkan aku juga sempat membuat video untuk lagu ini. Aih, pokoknya lagu ini benar-benar menyentuh. Tak sedikit teman ku yang tergerak hatinya saat mendengar lagu ini sambil membaca terjemahnya. Dan aku, adalah satu dari ribuan penggemar Futoshi yang sukses menangis tersedu-sedu saat mendengar lagu ini sambil merenungkan permasalahan hidup. Ahaha...
Bisa dibilang lagu ini adalah pintu gerbang yang mengantarku pada karya-karya Futoshi lainnya yang penuh makna. Hmm, menurutku dia benar-benar seorang seniman sejati. Dengan suaranya yang khas, Futoshi berhasil menjadikan lagu ini terasa begitu hidup, dan bermakna. :)
Di Pagi Penentuan
Jika kau ingin melakukan sesuatu
Lukislah mimpi-mimpimu yang konyol itu
Jika kau ingin melakukan sesuatu
Lukislah mimpi-mimpimu yang konyol itu dengan sepenuh hati
"Kau tidak perlu berpura-pura.
Ku rasa lebih baik bila kau menjadi dirimu sesungguhnya."
Jika kita terbiasa melakukan segalanya dengan segenap kemampuan kita
Kita akan berhenti melakukan hal-hal yang tidak berhasil dengan kemampuan kita dalam perjalanan ini
Seperti sebuah parade dimana tangan dan kaki para murid sekolah dasar bergerak bersamaan
Hidup itu hidup, bukankah hal itu hebat?
Tak apa bila ditertawakan orang lain
Dalam, di dalam hatiku, tersembunyi diriku yang sebenarnya
Dengan kulit dan darah, 36,5 derajat
Kita tidak akan berhenti berkata terus terang
Walaupun aku masih berpura-pura untuk menjadi kuat
Dan masih berusaha membangun sebuah dinding penghalang
Aku sedang berjuang melawan kepedihan
Saat aku terluka,
Ku harap ku bisa mengatakan bahwa aku mengalami rasa sakit
Kita hanyalah seorag pengecut yang tertawa, berpura-pura menjadi kuat
Walaupun aku sendirian,
Aku berpura-pura seakan hal itu tidak menggangguku sama sekali
Untuk melindungi diriku sendiri yang merasa seperti akan hancur
Tidak hanya aku yang merasakan perasaan ini
Perasaan seakan tidak punya tempat untuk dituju
Aku menanggung sendiri, semua kesendirian ni
Aku tidak peduli dengan kesedihan orang lain
Saat aku mengalaminya sendiri, baru aku mulai peduli
Aku berpikir, "Aku membenci orang,
Karena aku satu-satunya orang yang tidak bahagia."
Seperti biasa, aku bersedih terhadap hal-hal yang tidak bisa ku miliki
Dan menangis seperti anak berumur tiga tahun
Aku duduk menunggu cemilan makan siangku, yaitu cinta
Tak menyerah pada pantulan bayang-bayang yang ada di aspal
Saat sedang berjalan dengan kedua kakiku
Aku memperhatikan orang-orang sambil berpikir
Jika aku mempunyai sepasang kaki yang bisa membawaku pergi
Dan ada tempat yang ingin ku tuju
Maka aku akan mulai berjalan kesana dengan kedua kakiku sekarang juga
Ada begitu banyak malam
Dimana aku tidak yakin apakah aku bisa mendapatkan senyum nyataku kembali
Tapi
Dalam kehangatan orang-orang tersayang yang terus mendukungku
Aku berpikir, mungkin aku harus mencoba untuk percaya
Satu kali lagi
Saat aku terluka,
Ku harap ku bisa mengatakan bahwa aku mengalami rasa sakit
Kita hanyalah seorang pengecut yang tertawa, berpura-pura menjadi kuat
Walaupun aku sendirian,
Aku berpura-pura seakan hal itu tidak menggangguku sama sekali
Untuk melindungi diriku sendiri yang merasa seperti akan hancur
Tapi
Kesalahan dan luka dalam hidupku
Siang dan malam dimana air mata mengotori wajahku
Itu semua bukti
Bahwa aku hidup dalam kehidupanku sebagai diriku sendiri
Jika ada sesuatu yang ingin kau lakukan
Maka mulai dari sekarang
Lukislah mimpimu yang konyol itu lebih bersemangat dari siapapun
Buang jauh rasa sesalmu
Tegakkan kepalamu tanpa keraguan
Teruslah menyanyikan lagu tentang seseorang, yang bernama
"Dirimu..."
DOWNLOAD
Translated by : Uswatun Hasanah Ast
Mohon Tambahkan credit bila ingin mengcopy tulisan ini. Sankyu :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar