Cari Blog Ini

Kamis, 29 Maret 2012

Malam Tanpa Bintang [Aqua Timez - Hoshi no Mienai Yoru Indonesia Translation]

Herannya, entah kenapa, aku begitu suka dengan lagu Aqua Timez yang satu ini. Lagunya ngebeat, bahkan bisa dibilang rock, tapi aku suka. Tapi jujur, waktu pertama aku denger intro lagu ini, aku malah teringat intro salah satu lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi Indonesia. Hoho.. Tapi tetep saja berbeda, karena musik selanjutnya dari lagu ini cukup menghentak, sementara lagu Indonesia yang ku maksud beraliran melayu.
Beberapa bulan yang lalu aku terkaget kaget saat melihat lagu ini menjadi lagu Opening Naruto dalam sebuah video yang ku lihat di youtube. Kapan-kapan lagu Hoshi no Mienai Yoru jadi soundtrack Naruto? Kenapa gak ada pengumumannya? Ternyata eh ternyata itu adalah fanmade. Tapi aku gak kesel sih, lumayan lah buat menambah popularitas lagu ini. ^^
Lagu ini sendiri merupakan lagu yang cukup sering ku nyanyikan dalam kesendirian malam, saat menatap langit tanpa atau penuh bintang. Iseng-iseng ku buat lirik berbahasa Indonesia supaya aku bisa lebih menikmatinya. Uhh, pokoknya kalau jalan-jalan malam sambil melihat langit, pasti ingatnya lagu ini. ^_^
Entah sejak kapankah langitku menjadi ada satu batas
Ku bahkan tak yakin esok mentari kan kembali bersinar
Hingga menemukan tempat diatas tanganku
Inilah malam tanpa bintang… :D



Malam Tanpa Bintang

Setetes air yang jatuh
Aku menyadari sesuatu yang penting setelah aku kehilangannya
Menarik dalih dan pembicaraan yang berulang-ulang
Menggenggam kebebasan konyol di atas kepalaku
Tanpa kusadari, ada jalan buntu
Dan jalan buntu lainnya yang berujung pada masa depan bernoda kesedihan
Akhirnya, hanyalah khayalan diri yang membengkak

Selama ku tak bisa menyeka kesedihan orang-orang yang ku sayangi
Hanya demi diriku sendiri
Aku mencoba mengumpulkan cahaya

Sejak kapankah langitku menjadi berbatas?
Aku bahkan tak yakin apakah esok mentari akan bersinar
Walau benda-benda yang tak jelas ada di tanganku
Di malam tanpa bintang

Langit sepanjang perjalananku begitu lembut
Bunga-bunga yang tak bernama itu begitu megah
Pelangi yang melangkah di atas tanah
Danau menjadi cermin yang mencerminkan realitas
Empat musim berputar
Salju yang meleleh menghantarkan musim semi
Sebuah kuncup berlanjut menjadi bunga, dan bunga menjadi buah
Dalam perputaran yang abadi

Hatiku terasa lembut
Dalam banyaknya warna dan banyaknya cahaya
Aku mempelajari banyak hal

Awan, tanpa terburu-buru, dengan lembut dan tenang
Terus mengubah bentuknya
Dan mempercayakan dirinya kepada sungai
Diluar kertas gambarku, dengan kebebasan yang hampir terdesak keluar
Aku akan mencoba melukis mimpiku

Serpihan salju yang berkilauan
Menukik jatuh di atas telapak tanganku
Doa terakhirku
Merubah bentuk, keadaan dan warna yang seharusnya ia miliki
Dunia yang putih bersih, itulah kesenangan musim dingin
Masa depan yang muncul dan menghilang
Seberapa jauh akan pergi, itu tergantung kepada dirinya sendiri

Hatiku merasa sepi
Semua perpisahan, semua kesedihan
Aku ingin mereka terus berubah menjadi harapan

Tak ada yang bisa menghentikan cahaya yang mulai berlari
Ada hujan lebat, tapi aku ingin terus maju menembusnya
Kunci yang membuka pintu kenangan
Ayo kita buang

Di langitku yang kini telah terbuka
Esok pun mentari kan bersinar
Hari-hari ketika aku bermain demi diriku sendiri telah ku akhiri
Hatiku menari dalam harapan
Di malam indah berbintang

DOWNLOAD
Re-translated by: Uswatun Hasanah Ast

1 komentar:

  1. meskipun lawas saya senang baca blog ini. karena aqua timez sekarang udah gak eksis di dunia musik... huhu aq jadi sedih...

    BalasHapus