Translated by: Uswatun Hasanah Ast
Kau mungkin telah melupakannya sekarang, tapi
Kesedihan yang menekan bahuku
Berada di genggaman bintang jatuh
Hari-hari yang berulang seperti kumparan tak terbatas
Akan terulang kembali dengan satu desahan nafas
“Berpalinglah ke kanan, kemudian menghadaplah ke kiri”
Mungkin jalan panjang memutar, tapi tak apa
Ku yakin alasan angin bertiup
Adalah agar kau tak mendengar
Suara kegaduhan di antara bangunan
Cerita yang terukir di langit malam
Menghubungkan bintang-bintang
Adalah ilusi dari apa yang hatiku dambakan
Ku yakin kita akan melupakannya
Kesedihan yang menekan bahuku
Berada di genggaman bintang jatuh
Cahaya yang ku telusuri dengan jemariku di hari itu masih bersinar
Dan aku tak memerlukan alasan
Jika ku bisa membuatmu melupakan tidur
Maka tak masalah
Aku yakin alasan kenapa hujan tak berhenti
Adalah agar tak seorang pun melihat
Air mata yang kau teteskan itu sambil mengigigit bibirmu
Cerita yang terukir di langit malam
Menghubungkan bintang-bintang
Adalah ilusi dari apa yang hatiku dambakan
Ku yakin kita akan melupakannya
Kesedihan yang menekan bahuku
Berada di genggaman bintang jatuh
Aku tak tahu namamu atau nama bintang itu
Tapi dari sini, aku bisa melihatnya bersinar dengan terang
Yang menghentikan air mata itu, yang bermimpi
Dan membuat segalanya terwujud
Bukan orang lain, itu mesti dirimu
Cerita yang terukir di langit malam
Menghubungkan bintang-bintang
Adalah ilusi dari apa yang hatiku dambakan
Ku yakin kita tak akan melupakan
Bunga yang mekar di sepanjang jalan memutar ini
Kan ku rangkul bekas luka dan jejak air mataku
Dan terus berjalan
DOWNLOAD MP3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar