Kalau menurutku pribadi, lagu ini bukanlah lagu terima kasih yang ditunjukkan untuk seorang kekasih. Kalau dilihat dari cover singlenya yang ada gambar dua orang tua, kurasa lagu ini lebih pantas ditunjukkan kepada kedua orang tua kita. Ungkapan terima kasih kita atas apa yang telah mereka perbuta. Tapi seperti yang lagu ini ceritakan, bahkan sebelum kita mengucapkan kata terima kasih, mereka akan mengerti terliebih dahulu. Sugoi, ne.
Okaa-san to otoo-san, ima made, arigatou.
Terima Kasih
Aku memandangmu, ingin ku katakan terima kasih
Tapi tangan kananmu menggenggam tanganku, begitu lembut
Lihatlah kemari, mohon dengarkan perkataanku
Di pagi yang cerah, kau membuka jendela sambil tersenyum pahit
Masa depan yang tiba, mengajarkan kita tentang masa lalu
Dan seperti biasa, kita pergi ke kota yang sama
Hari-hari kita yang cepat berlalu akhirnya menumpuk tak merata
Cahaya bertumpahan yang kita kumpulkan dengan hati-hati
Sekarang bersinar
Entah sejak kapan ‘mimpimu’ menjadi ‘mimpi kita’
Hari ini pun, suatu hari nanti akan menjadi kenangan yang berharga
Tak peduli langit cerah maupun hujan, keduanya menyegarkan kita
Aku memandangmu, ingin ku katakan terima kasih
Tangan kananmu menggenggam tanganku
Dengan canggung mengutarakan padaku betapa kau mencintaiku
Karena aku ingin tersenyum bersamamu selamanya
Seolah untuk memastikan jalan yang kita yakini
Ayo kita terus berjalan perlahan bersama
Hari-hari ketika kita bertengkar, hari-hari ketika kita menangis
Mengembang dengan warna yang berbeda
Kita terus menambahkan masa depan yang kau bayangkan di dalam hati sucimu
Hidup demi seseorang, menerima cinta seseorang
Itulah bagaimana kita menghabiskan setiap momen
Dan kita bisa berbagi kebahagiaan dan kesedihan
Jika kita bisa menemukan kebahagiaan dengan saling mencintai
Hal-hal yang terlihat biasa mulai berkilauan
Sekarang aku mendekat ke arah suaramu
Aku ingin mengucapkan aku menyukaimu, aku ingin mengatakannya padamu
Tangan yang tak terganti, masa depan kita bersama, aku percaya
Aku akan mengucapkan terima kasih, sekarang
Tangan kananmu memegang tangan kiriku, begitu lembut
Lihatlah kemari, mohon dengarkan perkataanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar