Cari Blog Ini

Senin, 20 Februari 2012

Air Mata Penyesalan [SCANDAL - Namida no Regret Indonesia translation]

Salah satu lagu SCANDAL yang cukup sedih, kurasa. Kebanyakan lagu-lagu SCANDAL bertempo cepat dan ceria, tapi lagu ini lumayan slow dan memang liriknya sendiri agak mengandung nuansa ‘patah hati,’ ho. Tapi tetep, dengan suara Haruna yang rada berat, tak menghilangkan nuansa rock-nya.
Aku sendiri cukup senang lihat PV lagu ini karena mereka berakting sebagai anak SMA. Wih.. keren. Apalagi pas di akhir PV, waktu mereka nangis. Waaa… Sedih banget! Melihat tampang mereka yang menatap kamera dengan pandangan sendu, lalu air mata jatuh mengalir ke pipi mereka. Huhu.. Apalagi si Rina, kawaii banget dah pokoknya.
Tapi tenang, pesan di akhir agu ini sendiri sepertinya menggambarkan suasana optimis. Apalagi pas mereka nangis, mereka malah menghapus air mata sambil menertawakan diri sendiri. Kayak ada pesan moral gitu deh. Boleh menangisi masalah, tapi tetap pada akhirnya kita harus bangkit dan kembali berjalan di jalan takdir kita, kan?

Air Mata Penyesalan

Air mata penyesalan
Tumpah setelah aku tersenyum
Karena musim panas bersinar terang di kota ini

Daripada mengucapkan selamat tinggal
Kita memberikan anggukan kecil
Dan mulai berjalan menjauh

Ketika aku menunggu datangnya bus
Senja meraya perlahan

Tak ada yang salah dengan itu, kan?
Aku bertanya, apa kita terlihat seperti pasangan?

Di kaca jendela
Aku melihat bayangan terkoyak kita berdua
Kita mencoba untuk tumbuh besar
Seperti anak nakal yang menyerah

Kau bercanda tentang putus
Dengan wajah menggoda
Aku ingin tahu apa yang kau pikirkan
Bahkan dengan mata tertutup

Air mataku bukan tentang patah hati
Sekarang aku menangis karena aku masih mencintaimu

Ketika kita mulai mengucapkan selamat tinggal
Aku tak bisa berjanji padamu bahwa kita akan mulai berjalan

Kau mengatakan,
“Aku akan menghubungimu.”
Lambaian perpisahan
Tapi aku tahu kau berbohong padaku

Aku mungkin…
Tidak lebih dari teman kecil bagimu
Aku masih benci mendengar
Bahwa aku harus bertahan hidup di kota ini

Air mata penyesalan
Tumpah setelah aku tersenyum
Karena musim panas bersinar terang di kota ini

Daripada mengucapkan selamat tinggal
Kita memberikan anggukan kecil
Dan mulai berjalan menjauh

Aku mulai merasa bahwa aku mulai membenci diriku
Karena berpura-pura menjadi kuat

Ketika aku berbalik perlahan
Aku mendengar suaramu

Aku tak tahu apakah harapanku akan menjadi nyata
Tapi ku rasa aku harus bergerak maju

Karena itu yang ku tahu

Aku bisa mendengar kata-kata
Tersembunyi di balik air mata
Aku tahu suatu hari ini akan menyakitkan bagiku

Apa ini benar-benar perpisahan?
Itu janji yang tak bisa kita tarik

La la la…

Warna musim panas menghilang

Retranslated By Uswatun Hasanah Ast

Tidak ada komentar:

Posting Komentar