Nurdin Halid (lahir di
Watampone,
Sulawesi Selatan,
17 November 1958; umur 52 tahun) adalah seorang
pengusaha dan
politikus Indonesia. Ia adalah Ketua Umum
PSSI dan pernah menjadi anggota
DPR-RI dari partai
Golkar pada tahun
1999-
2004.
Cek List Hitam bakal Nurdin Halid Mundur dari ketua PSSI
Kasus Korupsi
Pada
16 Juli 2004, dia ditahan sebagai
tersangka dalam kasus
penyelundupan gula impor ilegal. Ia kemudian juga ditahan atas dugaan korupsi dalam distribusi minyak goreng. Hampir setahun kemudian pada tanggal
16 Juni 2005, dia dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut oleh
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan dibebaskan. Putusan ini lalu dibatalkan Mahkamah Agung pada 13 September 2007 yang memvonis Nurdin dua tahun penjara. Ia kemudian dituntut dalam kasus yang gula impor pada September 2005, namun dakwaan terhadapnya ditolak majelis hakim pada
15 Desember 2005 karena
berita acara pemeriksaan (BAP) perkaranya cacat hukum. Selain kasus ini, ia juga terlibat kasus pelanggaran kepabeanan impor beras dari
Vietnam dan divonis penjara dua tahun 6 bulan oleh
Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 9 Agustus 2005. Tanggal
17 Agustus 2006 ia dibebaskan setelah mendapatkan
remisi dari pemerintah bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Sebagai Ketua PSSI
Nurdin terpilih sebagai Ketua PSSI pada tahun 2003. Ia dikenal sebagai ketua PSSI yang kontroversial. Dia menjalankan organisasi dari balik terali besi penjara, mengumumkan ide menaturalisasikan pemain asing, menambah jumlah peserta Liga Indonesia tiap tahun sehingga tidak ada klub yang terdegradasi, menentang penghentian pengucuran dana
APBD untuk klub, dan mengurangi sanksi Persebaya yang sebelumnya terlibat kerusuhan pertandingan secara besar-besaran (dari larangan main di kandang selama dua tahun menjadi hanya larangan sebanyak 3 kali pertandingan kandang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar